nusakini.com - Internasional - Penyanyi dan pebisnis Kanye West menuntut Walmart, perusahaan toserba Amerika Serikat, karena menjual sepatu yang ia anggap meniru sepatu yang ia jual dengan harga yang lebih murah.

Melalui dokumen legal yang diperoleh oleh media TMZ, Kanye dan perusahaannya Yeezy menyatakan bahwa toserba ini meniru produk Yeezy Foam Runner dan membingungkan pembeli mengenai keaslian produk.

(Sepatu Foam Runner di situs Walmart)

• Harmony for the Pacific: Menyatukan Indonesia dan Pasifik Melalui Budaya
• PT JAPFA Berikan Informasi Pentingnya Protein Hewani
• Agung Billiard and Cafe Hadir di Makassar
• Pancaran Kegembiraan di Ultah GMTD ke 26
• Siapkan Diri Anda untuk Acara Poundfit Perdana Best Western Plus Makassar Beach Tahun Ini

(Sepatu Foam Runner Yeezy oleh Kanye West)

Kanye West mengatakan Walmart bisa merugikan Yeezy hingga ratusan juta dollar jika terus menjual sepatu tiruan tersebut.

Sepatu Foam Runner Yeezy diperkenalkan pada tahun 2019 dan dijual di pasaran pada bulan Juni 2020 dengan harga 75 dollar (sekitar Rp. 1.082.002). Sedangkan sepatu yang dijual di Walmart hanya 24,49 dollar (sekitar Rp. 353.369). Kanye menuding Walmart memanfaatkan popularitas Kanye dan sepatu Foam Runner untuk menjual tiruan yang jauh lebih murah.

Kanye mengaku sudah meminta Walmart untuk menghapus katalog sepatu tersebut dari situs webnya, namun tidak dipenuhi oleh Walmart. Maka dari itu ia memilih untuk menuntut Walmart.

Pihak Walmart menyatakan sepatu yang dimaksud bukan produksi dari Walmart, namun penjualan oleh pihak ketiga. Mereka akan merespon tuntutan Kanye di pengadilan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (dd)